Rabu, 07 Januari 2015

Media Pembelajaran

Tinjauan Tentang Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah
berarti tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerimapesan (Azhar Arsyad, 2011:3). Menurut Gerlach dan Ely yang
dikutip oleh Azhar Arsyad (2011), media apabila dipahami secara garis
besar adalah manusia, materi dan kejadian yang membangun kondisi
yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan atau
sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah
merupakan media. Sedangkan menurut Criticos yang dikutip oleh
Daryanto (2011:4) media merupakan salah satu komponen komunikasi,
yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
media adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa dalam proses
belajar.

2. Penggunaan dan Pemilihan Media Pembelajaran
Menurut Strauss dan Frost dalam Dina Indriana (2011:32)
mengidentifikasikan sembilan faktor kunci yang harus menjadi
pertimbangan dalam memilih media pengajaran. Kesembilan faktor kunci
tersebut antara lain batasan sumber daya institusional, kesesuaian media
dengan mata pelajaran yang diajarkan, karakteristik siswa atau anak
didik, perilaku pendidik dan tingkat keterampilannya, sasaran
pembelajaran mata pelajaran, hubungan pembelajaran, lokasi
pembelajaran, waktu dan tingkat keragaman media.
Sedangkan menurut Arief S. Sadiman, dkk (2011:84)
mengemukakan pemilih media antara lain adalah a) bermaksud
mendemonstrasikannya seperti halnya pada kuliah tentang media, b)
merasa sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang dosen yang
sudah terbiasa menggunakan proyektor transparansi, c) ingin memberi
gambaran atau penjelasan yang lebih konkret, dan d) merasa bahwa
media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan, misalnya untuk
menarik minat atau gairah belajar siswa.
Pendapat lain mengungkapkan bahwa dalam memilih media
hendaknya memperhatikan kriteria-kriteria sebagai berikut:
a. Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat
(visual dan/ atau audio)
b. Kemampuan mengakomodasikan respon siswa yang tepat (tertulis,
audio, dan/ atau kegiatan fisik)
c. Kemampuan mengakomodasikan umpan balik
d. Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian
informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes (sebaiknya latihan
dan tes menggunakan media yang sama)
e. Tingkat kesenangan (preferensi lembaga, guru, dan pelajar) dan
keefektivan biaya
(Azhar Arsyad, 2011:71)

3. Fungsi Media Pada Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad (2011:15) fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut
mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan
diciptakan oleh guru. Sedangkan menurut Hamalik (dalam Azhar Arsyad,
2011) bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, 14
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Menurut Arif S. Sadiman, dkk (2011) menyebutkan bahwa
kegunaan-kegunaan media pembelajaran yaitu:
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis.
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.
c. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat
mengatasi sikap pasif anak didik.
d. Memberikan perangsang belajar yang sama.
e. Menyamakan pengalaman.
f. Menimbulkan persepsi yang sama.


Daftar Rujukan

[1] Azhar Arsyad,  Media Pengajaran, (Jakarta :  Raja Grafindo Persada, 2000) h. 2
[2] Ibid, h.3
[3] Azhar Arsyad, Media Pembelajaran.  (Jakarta :  Raja Grafindo Persada, 2007). h. 4
[4] Ibid. h.15
[5] ………., Media Pembelajaran,  (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Tenaga Kependidikan, 2003). h. 17